Jumat, 31 Desember 2010

Apakah hati kita lebih keras dari batu?

Bismillahirrahmanirrahim,

Ada apa dengan kekerasan hati ini ketika memnbaca firman Allah? 

Mengapa hati-hati ini serasa terkunci? Ancaman - ancaman disampaikan, pelajaran - pelajaran diperdengarkan, dan gambaran - gambaran dibacakan. Akan tetapi, itu hanya masuk ke telinga kanan dan keluar dari telinga kiri. 

Siapa diantara kita yang menangis ketika membaca surat Al - Haaqqah?
Siapa yang gemetar ketika mendengar surat Az - zalzalah?
Siapa yang bertaubat dihari ketika dia membaca Al - Qiyamah?
Apa pengunci yang ada dihati ini?
Apakah hati kita lebih keras dari batu??


Ketahuilah, kalaulah Al - Qur'an ini diturunkan kepada gunung, sungguh dia akan tunduk terpecah belah karena takut kepada Allah. Akan tetapi hati - hati ini telah mengeras maka dia seperti batu, bahkan lebih keras lagi.Padahal dari batu - batu itu pasti ada sungai - sungai yang ( airnya ) memancarkan daripadanya. Adapula yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan ( Q.S. : Al - Baqarah :74 ). 

Semoga Allah melindungi kita serta kalian semua dari kekerasan hati dan kelalaian. Amin. 


Oleh : Syaikh Su'ud As Shuraim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar